PIKR MA"MINASANTA KAB.GOWA

PIKR MA"MINASANTA KAB.GOWA
logo PIKR

Dinsdag 26 Maart 2013

KIE

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengertian Komunikasi, informasi dan edukasi atau yang disingkat menjadi KIE adalah suatu proses yang sangat penting dalam pelayanan KB di bidang kebidanan. Untuk itu sangat penting pula bagi kita untuk mengetahui pengertian KIE itu sendiri sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak, serta keluarga. 1. Komunikasi Penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek (DEPKES RI, 1984). Menurut Effendy (1998), komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti dan saling percaya, demi terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain. Komunikasi adalah pertukaran fakta, gagasan, opini atau emosi antara dua orang atau lebih. Komunikasi kesehatan adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat , dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa (Notoatmodjo, 2003). 2. Informasi Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu diketahui oleh masyarakat (BKKBN, 1993). Sedangkan menurut DEPKES, 1990 Informasi adalah pesan yang disampaikan. 3. Edukasi Pendidikan adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990). Menurut Effendy (1998), pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga kesehatan, karena merupakan salah satu peranan yang harus dilaksanakan dalam setiap memberikan pelayanan kesehatan, baik itu terhadap individu, keluarga, kelompok ataupun masyarakat.

Sondag 24 Maart 2013

MARS PIK REMAJA MA'MINASANTA SMAN 1 BAJENG KAB. GOWA Marilah kawan satukan tujuan Bersama kami di dalam satu ikatan PIK REMAJA MA'MINASANTA SMA BAJENG Unggulan Kab. Gowa Marilah kawan satukan tekadmu Bersatu padu berantas TRIAD KRR NAPZA, HIV/AIDS dan Pergaulan bebas Gapai masa depan yang cerah Satu padu dalam PIK Remaja Bagi ilmu sesama manusia Mencerdaskan kehidupan bangsa Tuk jadi generasi berencana SALAM GENRE

Woensdag 20 Maart 2013

perkembangan HIV-AIDS di sulsel

Makassar Peringkat III Pengidap HIV/AIDS Rabu, 27 Februari 2013 18:14 PSK Makin Banyak MAKASSAR, CAKRAWALA– Komisi Penanggulangan AIDS Nasional menyebutkan, angka penderita HIV/AIDS di Kota Makasar sudah mencapai 3.134 orang atau 80 persen dari total penderita hampir 4.000-an penderita AIDS di Sulawesi Selatan. Dengan jumlah ini, Makassar menempati ranking III dalam jumlah penderita AIDS di Indonesia, setelah Papua, dan DKI Jakarta. Salah satu faktor penyebab adalah kecenderungan yang diakibatkan hubungan seksual. Tahun lalu, disebutkan, penularan AIDS masih didominasi melalui jarum suntik yang digunakan oleh pengguna narkotik dan obat-obatan terlarang (Narkoba) namun tahun ini didominasi dari hubungan seks bebas. “Pertama kita harus mulai dari lingkungan keluarga dahulu, lalu di tengah masyarakat dan itu harus menjadi tugas pemerintahKota untuk melakukan pengawasan yang ketat tentang hotel-hotel atau wisma, harus ada aturanlah tak boleh memasukkan orang di hotel kalau tidak memperlihatkan buku nikahnya,” terangnya. Baru-baru ini, pihak Dinas Sosial Kota Makassar juga mengungkap bahwa ada lebih dari 2.000-an wanita di Kota Makassar berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Mereka itu umumnya bekerja di tempat-tempat hiburan dalam wilayah Kota Makassar. (omr/ism Penderita HIV/AIDS di Sulsel Tercatat 5.100 Orang Jum, 02/11/2012 - 10:35 Jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus yang menyebabkan penyakit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) di Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan signifikan. Pada Triwulan I 2012 lalu, tercatat sedikitnya 5.100 orang terjangkit. Jika dibandingkan triwulan IV 2011, terjadi peningkatan jumlah pengidap sebanyak 300 orang dalam tiga bulan. Kepala Biro Bina Napza dan HIV/AIDS Pemprov Sulsel, Ir. Sri Endang Sukarsih di ruang kerjanya mengatakan bahwa berdasarkan data Biro Napza dan HIV/AIDS Pemprov Sulsel, akhir 2011 lalu, jumlah penderita berada pada angka 4.900 orang. Jika dirata-ratakan jumlah penderita virus yang pertama kali ditemukan tahun 1981 ini, mencapai 160 orang per bulan atau 5 orang perhari. Menanggapi tingginya laju pertumbuhan jumlah pengidap AIDS, pihaknya menyayangkan lemahnya kinerja Komite Penanggulangan AIDS ( KPA ) yang dibentuk di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan menurutnya, ditengah tingginya ancaman penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh tersebut, seharusnya KPA aktif melakukan sosialisasi. Hingga saat ini hanya lima KPA yang terlibat aktif dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS di wilayahnya yakni KPA kota Makassar, Palopo, Kabupaten Sidrap serta KPA Jeneponto. Sementara yang lainnya, 19 KPA tidak aktif dan ini bisa dilihat dari program kerja yang tidak berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

10 negara penderita HIV-AIDS terbesar di dunia

10 negara penderita HIV-AIDS tebesar di dunia 1. Afrika Selatan: Sebanyak 5,7 juta orang terinfeksi dengan virus HIV di Afrika Selatan. Tingkat prevalensi dewasa adalah 17,9% menurut CIA World Fact Book statistik. Di Afrika Selatan anak juga dipengaruhi oleh virus. Sebanyak 11,2% dari kejadian HIV pada anak-anak dan pemuda yang berada di bawah usia 24 tahun. Ketika dicari proporsi jumlah mereka yang mengidap HIV dengan jumlah penduduk, ternyata anak-anak menyumbang 11% dari total populasi. 2. Nigeria Dari 155, 215, 573 orang yang tinggal di Nigeria, sekitar 3,3 juta terinfeksi oleh virus HIV. Angka prevalensi di antara orang dewasa adalah 3,6% pada tahun 2009. Penyebab utama dari kasus HIV di Nigeria adalah seks tanpa kondom antara heteroseksual. 3. India Daftar Dari 1 milyar orang yang hidup di India, 2,4 juta dipengaruhi oleh virus HIV, menurut statistik tahun 2011. 4. Kenya Keluar dari 41, 070, 934 orang yang tinggal di Kenya pada tahun 2011, 1,5 juta terinfeksi oleh virus HIV, sehingga Kenya menjadi 4 terbesar di dunia. Angka prevalensi di antara orang dewasa adalah 6,3%. Kasus-kasus terburuk terlihat pada anak-anak. Hanya 1 dari 3 anak-anak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan melawan virus. Pemerintah Kenya bekerja keras untuk memerangi epidemi ini.Negara Penderita HIV Aids Terbesar. 5. Mozambik Tahun 2011 Sekitar 6% dari populasi Mozambik dan 1,4 juta orang terkena oleh virus HIV tahun 2011. Angka prevalensi di antara orang dewasa adalah 11,5%. 130.000 dari mereka yang terinfeksi adalah anak-anak. 6. Tanzania Sekitar 3% dari total populasi dan 1,4 juta orang di Tanzania yang terinfeksi HIV tahun 2011. Angka prevalensi di antara orang dewasa adalah 5,6% Komisi pemberantasan AIDS di Tanzania didirikan pada tahun 2002 untuk membantu menanggapi masalah pertumbuhan epidemic HIV. Hal ini sebagai respon terhadap lebih dari 100.000 anak yang terinfeksi oleh virus dan lebih dari 60% dari jumlah ini adalah perempuan. 7. Zimbabwe: Sekitar 10% dari total populasi yaitu sekitar 1,2 juta orang terinfeksi HIV di Zimbabwe pada tahun 2011. Tingkat prevalensi dewasa adalah 14,3%. Jumlah ini telah mulai melambat dengan bantuan pemerintah dan tim lainnya. Pendidikan dan tes sukarela telah ditetapkan secara nasional. 8. Uganda: Sekitar 3,5% dari total populasi yaitu 1,2 juta orang terinfeksi HIV di Uganda pada tahun 2011. Tingkat prevalensi dewasa adalah 6,5%. Seperti di Zimbabwe, Uganda mengambil inisiatif bertujuan memerangi virus dan epidemi HIV. 9. Amerika Serikat: Sekitar 0,40% dari total populasi yaitu 1,2 juta orang terinfeksi HIV di Amerika Serikat pada tahun 2011. Tingkat prevalensi dewasa adalah 0,6%. Pria Afrika dan Amerika yang homoseksual merupakan pemberi persentase tertinggi dari populasi ini. Pada tahun 2009, sekitar 4.000 anak-anak terjangkit virus AIDS melalui penularan dari ibu-anak. 10. Swaziland Menurut statistik yang dilakukan pada tahun 2011 oleh CIA World Factbook, 180.000 orang yang hidup di Swaziland terinfeksi virus HIV. Angka prevalensi di antara orang dewasa adalah 25,9% dan merupakan yang tertinggi dari semua negara.